Apakah kamu suka menggunakan celana ketat? Hati-hati, ya, karena terlalu sering memakai celana yang ketat tidak baik loh untuk kesehatan. Terutama kesehatan di area kewanitaan. Di mana, kamu akan berisiko terkena infeksi jamur yang dapat menyebabkan munculnya keputihan sehingga kamu perlu memakai Laurier Pantyliner Extra Long, yang dapat menyerap cairan lebih banyak sehingga sangat aman digunakan bahkan saat menstruasi masih sedikit.

Selain itu, keseringan memakai celana ketat juga akan memberikan beberapa efek berikut:

  1. Sirkulasi darah terhambat

Salah satu efek yang ditimbulkan jika terlalu sering menggunakan celana ketat yaitu dapat menghambat sirkulasi darah di tubuh, apalagi menggunakannya dalam jangka waktu lama. Di mana, kondisi ini bisa mengakibatkan saraf mati rasa dan efeknya membuat jaringan tidak mendapat suplai oksigen yang cukup dari aliran darah sehingga mungkin saja bisa menyebabkan kematian jaringan.

  1. Vagina infeksi

Seperti yang sudah disinggung sedikit di bagian atas, penggunaan celana ketat dapat menimbulkan infeksi jamur. Ini terjadi karena celana ketat tersebut dapat meningkatkan kelembapan dan mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan sehingga memicu munculnya jamur. Apabila mengalami kondisi ini, tentu memberikan efek tidak nyaman karena itulah sangat dianjurkan untuk tidak memakai celana yang ketat.

  1. Punggung nyeri

Apabila tengah mengalami nyeri punggung, maka sebaiknya hindari memakai celana ketat karena melakukan ini hanya akan memperparah kondisi nyeri yang dialami. Di samping itu, pemakaian celana yang terlalu ketat juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kesulitan untuk berjalan, membungkuk, hingga duduk. Ini tentu sangat tidak nyaman, bukan?

  1. Pencernaan terganggu

Parahnya lagi, keseringan memakai celana ketat dapat memicu munculnya masalah pencernaan, salah satunya asam lambung naik. Kok, bisa? Ya, ini terjadi karena celana ketat dapat menekan perut terlalu keras. Apabila perut diisi sampai begah, maka bisa menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. Esofagus sendiri merupakan saluran yang menghubungkan antara lambung dan tenggorokan.

Tak hanya wanita, bagi pria, menggunakan celana yang ketat juga dapat meningkatkan suhu skrotum (kantung testis). Apabila suhunya meningkat, maka dapat menurunkan jumlah sperma pria.

Itu dia beberapa efek yang ditimbulkan jika keseringan memakai celana ketat. So, bagaimana denganmu, apakah kamu suka menggunakan celana ketat dalam keseharian?