Bagi Anda yang bekerja di bidang distributor bahan bakar minyak, masalah proses bisnis hilir migas mungkin bukan menjadi hal yang asing lagi. Namun demikian, bagi Anda yang sama sekali belum pernah berurusan dengan bisnis ini, Anda pastinya tidak tahu menahu soal proses pengolahan minyak mentah hingga pemasarannya. Untuk itu, berikut ini kami berikan gambaran singkat mengenai proses bisnis hilir migas. Simak, ya!

  1. Pengolahan
    Dalam proses pengolahan, minyak mentah akan dimurnikan untuk mendapatkan bagian yang diinginkan dan mempertinggi mutunya. Proses ini biasanya dilakukan di area yang disebut kilang (refinery unit) dan akan menghasilkan berbagai jenis produk bahan bakar, seperti bensin, kerosin, minyak diesel, avtur, minyak bakar, dan juga LPG. Tidak hanya itu, proses pengolahan juga menghasilkan produk setengah jadi seperti propilena, etilena, benzena, toluena, serta methanol yang sering digunakan sebagai bahan baku untuk industri petrokimia.
  2. Pengangkutan
    Setelah pengolahan, proses yang dilalui berikutnya pengangkutan. Sesuai dengan namanya, proses pengangkutan merupakan kegiatan pemindahan minyak bumi dan gas bumi dari wilayah kerja ke tempat penampungan. Proses ini biasanya melibatkan kapal atau pipa transmisi dan distribusi sebagai media pengangkutnya. Namun demikian, jika proses pengangkutan dilakukan dengan menggunakan pipa, maka butuh perhatian khusus dengan memiliki pipa yang sesuai dengan fraksi yang dialirkan di dalamnya.
  3. Penyimpanan
    Hasil olahan sudah berhasil tiba di tempat penampungan, maka proses yang kemudian dilakukan adalah penyimpanan. Dalam proses ini, beberapa kegiatan yang berada di dalamnya adalah penerimaan, pengumpulan, dan juga penampungan. Biasanya, lokasi penyimpanan untuk hasil olahan ini adalah di bawah tanah atau pun di atas permukaan dengan menggunakan tangki yang sesuai karakteristik fraksi olahannya. Hanya saja, saat ini cadangan migas kita ternyata masih rendah jika dibanding negara lain, lho. Coba cek selengkapnya dalam fakta mengejutkan mengenai industri migas di Indonesia, ya.
  4. Pemasaran
    Tibalah kita di tahap akhir proses bisnis hilir migas yakni tahap pemasaran. Di dalam tahap ini, ada beberapa kegiatan yang meliputinya seperti pembelian, penjualan, ekspor dan impor, dan lain sebagainya. Kegiatan pemasaran juga digolongkan menjadi dua bagian, yaitu usaha niaga umum dan usaha niaga terbatas. Usaha niaga umum atau yang biasa dikenal sebagai whole sale merupakan kegiatan pemasaran dalam skala yang besar dengan menggunakan sarana dan fasilitas niaga yang memadai. Sementara itu, usaha niaga terbatas atau trading merupakan penjualan produk niaga migas seperti minyak bumi, bahan bakar gas maupun hasil olahan lainnya karena kurangnya fasilitas dan tidak memiliki izin niaga.

Itu dia beberapa proses bisnis hilir migas yang harus dilalui minyak mentah. Semoga membantu dan selamat mencoba, ya!