Banyak cara yang dilakukan oleh para perempuan demi mencapai berat badan ideal menurut standar mereka. Mulai dari berolahraga secara rutin, menjaga pola makan, hingga mengunjungi Klinik Pelangsingan Tubuh Terbaik di Jakarta. Tak hanya itu, mereka pun biasanya mulai membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi sekitar 1.500 perharinya. Angka yang terbilang normal, karena jumlah kebutuhan kalori rata-rata perempuan adalah 2.000 kalori setiap harinya. Jadi, kalau sedang menjalani diet, jumlah kalori yang masuk bisa dikurangi.

Namun demikian, tahukah kamu jika satu porsi makan yang normal (nasi putih, sayur, dan juga lauk) ternyata memiliki kalori sekitar 500 kalori? Itu baru satu kali makan, belum dikali tiga, ditambah camilan, dan juga beragam minuman manis. Nah lho, terbayang dong betapa banyak kalori yang masuk?

Atas alasan inilah, akhirnya banyak perempuan yang mencoba alternatif lain berupa nasi dan mi shirataki. Sebab konon keduanya merupakan alternatif karbohidrat rendah kalori yang bisa dimanfaatkan untuk mereka yang sedang diet atau ingin mengganti pola makan menjadi lebih sehat. Lantas, apakah kamu sudah pernah mendengar seputar nasi dan mi shirataki ini? Kalau belum, coba cek, yuk!

  1. Terbuat dari tanaman konjac. Nasi dan mi shirataki terbuat dari glucomannan yang terbuat dari serat tanaman konjac. Tanaman konjac ini banyak tumbuh di Jepang, Cina, dan juga Asia Tenggara. Agar bisa berbentuk seperti nasi dan mie, tepung glucomannan dari tanaman konjac ini akan dicampur dengan air dan juga perasan jeruk nipis, lalu direbus.
  2. Punya banyak nama. Selain populer dengan sebutan nasi dan mi shirataki, makanan ini juga populer dengan nama konjac noodle/rice dan juga ito konnyaku. Kata ‘shirataki’ sendiri berarti ‘white waterfall’ yang mengacu pada tampilan nasi dan mienya yang berwarna putih transparan.
  3. Kadar air tinggi. Nasi dan mi shirataki ini memiliki kadar air yang tinggi, yaitu 97% sementara 3% sisanya adalah glucomannan. Tak heran jika banyak yang menyebutkan bahwa nasi dan mi shirataki ini hampir tak mengandung kalori.
  4. Kenyang lebih lama. Dilansir dari Healthline, serat glucomannan yang ada pada nasi dan mi shirataki memang mampu memperlambat proses pencernaan dan juga penyerapan nutrisi. Alhasil, ketika mengonsumsinya, kamu akan merasa kenyang lebih lama.

Jadi, jika dibilang nasi dan mi shirataki aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet, maka jawabannya adalah ya. Sebab nasi dan mi ini mengandung banyak serat dan juga rendah kalori. Namun, jika pertanyaannya adalah apakah nasi dan mi shirataki ampuh untuk pelangsingan tubuh, maka jawabannya tidak juga. Sebab untuk bisa mendapatkan tubuh yang langsing, gaya hidup dan pola olahraga kamu pun harus diubah. Apalagi, jika tujuannya ingin memperoleh wajah yang tirus. Ada banyak cara khusus untuk mengurangi lemak di wajah yang perlu dilakukan.

Semoga membantu, ya!