Milenial  atau yang juga dikenal sebagai Generasi Y, merupakan kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Generasi ini seringkali disebut sebagai generasi digital, namun kerap mengalami masalah dengan keuangannya. Gaya hidup yang serba mewah membuat milenial tidak memiliki tabungan atau investasi. Nah, untuk kamu para milenial, coba simak masalah keuangan yang sering dihadapi berikut ini, yuk. Dengan begitu, kamu bisa berusaha keras untuk menghindarinya agar tidak terjerumus ke dalam kategori ini!

  1. Uang bulanan selalu habis. Ini nih masalah yang selalu dihadapi oleh para milenial: entah mengapa uang bulanan selalu habis! Well, untuk kamu yang sudah bekerja atau yang masih bergantung dari uang saku bulanan yang diberikan oleh orangtua, coba deh ingat-ingat lagi: setiap akhir bulan, ada nggak sih uang yang tersisa di dompet kamu? Kalau ada, itu berarti kamu pintar dalam mengatur keuanganmu. Kalau misalkan seluruhnya habis, cek deh ke mana sih larinya uang bulananmu ini? Jangan-jangan, uang tersebut justru habis untuk dipakai pada hal-hal yang tidak perlu.
  2. Tidak punya tabungan. Mengingat uang bulanan selalu habis, boro-boro deh punya tabungan! Gimana bisa menyisihkan uang, kalau menjelang akhir bulan saja kamu sudah pusing setengah mati. Sebetulnya, menabung itu mudah asal kamu bisa konsisten dalam melakukannya. Caranya adalah memisahkan rekening tabungan dan rekening utama. Buatlah rekening tabungan yang secara khusus digunakan untuk menyimpan uang tabunganmu. Sisihkan sedikit uang setiap awal bulan dan simpan di rekening tabungan. Dengan begitu, kamu tidak akan tergoda untuk memakai uang tabungan ini karena rekeningnya terpisah.
  3. Gaya hidup yang serba mewah, kebiasaan untuk nongkrong sana-sini, dan membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak penting seringkali menjadi sumber dari semua masalah keuangan yang dihadapi oleh para milenial. Ya, tidak sedikit anak-anak muda yang selalu mengeluh karena uangnya habis karena kebiasaan boros tersebut. Untuk itu, kebiasaan boros inilah yang harus diubah agar kamu tidak lagi mengalami masalah keuangan di kemudian hari.
  4. Tidak berinvestasi. Milenial terbiasa berpikir untuk hidup di hari ini saja sehingga mereka jarang memikirkan masa depan. Oleh sebab itu, investasi seringkali diabaikan oleh para milenial. Padahal di usia 20an, penting lho untuk mulai mempersiapkan masa depan dengan cara berinvestasi. Tentunya, investasi ini tidak harus berupa saham atau properti. Investasi tersebut bisa kok berupa reksa dana, atau bahkan asuransi jiwa untuk memberi jaminan proteksi. Sekarang ini, ada banyak sekali tips mudah untuk berinvestasi bagi kaum milenial dan bisa dimulai tanpa harus mengeluarkan dana besar. Jadi, yuk coba dari sekarang!

Itu dia empat masalah keuangan yang seringkali dialami oleh para milenial. Yuk, ubah kebiasaan itu dari sekarang agar tidak merugi nantinya!