Rumah memang seringkali menjadi tempat untuk pulang, berlindung, dan beristirahat. Itulah sebabnya, memperhatikan berbagai hal saat memilih material untuk rumah sangatlah penting karena bberkaitan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan penghuninya. Namun, apa jadinya jika rumah menjadi tempat yang bisa menimbulkan penyakit untukmu, semata karena rumahmu tidak layak huni? Yap, meskipun tips untuk membuat rumah yang baik untuk kesehatan sudah menjamur di berbagai situs properti, serta harga kusen UPVC untuk membuat rumah semakin jelas sirkulasinya pun sudah semakin ramah di kantong, ternyata masih banyak belum sadar bahwa rumah yang mereka huni sangatlah tidak sehat. Lantas, apa saja tanda bahwa rumahmu tidak baik untuk kesehatan? Berikut daftarnya:

  1. Berada di lingkungan kumuh atau dekat pembuangan limbah. Lingkungan rumah ternyata sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan rumahmu, lho. Yap, rumah yang berada di lingkungan kumuh atau di dekat pembuangan limbah biasanya memiliki tingkat sanitasi yang buruk. Tidak hanya itu, tak peduli seberapa bersih rumahmu, jika lingkungan sekitar kotor, ya tetap saja bakteri dan virus bisa menginvansi rumah.
  2. Tidak ada ruang gerak. Tidak bisa disangkal, ukuran rumah sekarang ini memang sangatlah terbatas. Namun demikian, bukan berarti keterbatasan ini bisa menjadi excuse bagi kamu untuk memenuhi rumah dengan sesuatu yang sebetulnya tidak kamu butuhkan. Rumah yang sempit dan tidak adanya ruang gerak membuat sirkulasi udara tidak lancar dan rentan menjadi sarang penyakit. Untuk itu, jika lahan rumahmu memang terbatas, baiknya singkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dan keep yang perlu saja.
  3. Pencahayaan kurang baik dan lembap. Masih berhubungan dengan poin dua, ruangan yang sempit juga akan menghalangi cahaya yang masuk sehingga akan menyebabkan pencahayaan dalam ruang menjadi kurang baik. Tidak lancarnya sirkulasi udara pun akan membuat ruangan terasa lembap, sehingga jamur mudah berkembang biak. Untuk mengatasinya, rajin-rajin membuka jendela dan buat ventilasi di rumah, ya.
  4. Tidak adanya pengelolaan sampah. Masih sering bingung harus membuang sampah di mana? Atau sampah di rumahmu terus menerus menumpuk karena tidak ada tempat pembuangan sampah? Nah, itu artinya pengelolaan sampah di rumahmu kurang baik. Tanpa adanya pengelolaan sampah, maka rumahmu bisa menjadi sarang penyakit dan sampah-sampah tersebut bisa mencemari rumahmu.
  5. Senang menumpuk barang. Cucian kotor, piring kotor, atau bahkan kardus-kardus yang sudah tidak dipakai ditumpuk begitu saja. Hati-hati, lho, tumpukan seperti ini biasanya sangat disukai oleh bakteri atau bahkan tikus. Jika terus dibiarkan, tentu mereka akan berkembang biak dan berpotensi untuk membahayakan keluargamu.

Gimana, apakah kamu menemukan satu atau lebih tanda-tanda rumah tidak sehat di atas? Jika ya, coba perbaiki agar rumahmu lebih sehat, ya! Semoga membantu.