Pembebasan Irian Barat adalah sebuah momen yang sangat bersejarah bagi Negara Indonesia. Sebab, tanpa adanya Irian Barat, maka NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tidak akan pernah lengkap. Itulah sebabnya, bukan hal yang aneh jika pendirian monumen untuk mengenang peristiwa tersebut tersebar di berbagai provinsi, termasuk di Lapangan Banteng yang berlokasi tak jauh dari beberapa Hotel di Jakarta.

Lapangan Banteng adalah sebuah lapangan yang terletak daerah Pasar Baru Jakarta. Ukurannya cukup luas, tetapi tidak banyak yang mengetahui atau memanfaatkan lapangan ini sebagai tempat olahraga. Namun, hal ini mulai berubah sejak dilakukannya revitalisasi lapangan ini yang dilakukan sejak bulan Maret tahun 2017 lalu.

Revitalisasi yang dilakukan mengubah tampilan lapangan ini sehingga semakin menarik. Dengan tambahan air mancur yang dinyaklakan pada malam hari, maka lapangan ini bisa menjadi lokasi wisata di Jakarta yang wajib untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, terdapat sebuah area kering di bagian tengah kolam yang bisa dimanfaatkan menjadi panggung. Di sekeliling lapangan, tersedia tempat duduk yang bisa dimanfaatkan masyarakat saat sedang menyaksikan pertunjukkan air mancur atau pertunjukkan di panggung.

Namun, di antara semua hal yang ada pada lapangan ini, monumen pembebasan Irian Barat merupakan hal yang paling menarik. Sesuai dengan tujuan diadakannya revitalisasi lapangan ini, yaitu mengembalikan fungsi monumen bersejarah tersebut.

Monumen ini, berada di belakang kolam berbentuk setengah lingkaran. Pada bagian atas monumen, terdapat sebuah patung berbentuk orang yang terlihat membebaskan diri dari ikatan rantai. Patung ini berdiri di atas tiang beton yang cukup tinggi. Agar masyarakat bisa lebih memahami apa yang terjadi terkait peristiwa pembebasan Irian Barat, maka disediakan juga batu bertuliskan sejarah mengenai peristiwa tersebut. Harapannya, dengan perbaikan monumen ini menjadi lebih bagus, maka masyarakat akan tertarik untuk datang dan memahami lebih dalam peristiwa bersejarah tersebut. Sehingga bisa lebih menghargai perjuangan para pahlawan.

Bagaimana? Tertarik untuk melihat langsung wajah baru Lapangan Banteng setelah proses revitalisasi?