Mungkin Anda sering melihat mobil besar seperti Truk Indonesia yang dicat dengan berbagai gambar ataupun tulisan aneh, unik, dan sebagainya. Namun, untuk mobil pribadi sangat jarang sekali melakukan cat pada body mobilnya. Biasanya, mereka akan lebih memilih menggunakan stiker mobil dibandingkan dengan mengecat. Sebab, stiker akan lebih mudah dibongkar pasang jika suatu saat nanti pemilik mobil ingin mengubah tampilan body mobilnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata memasang stiker mobil tidak boleh dilakukan sembarangan? Bahkan, kesalahan dalam memasang stiker ini tidak hanya bisa merusak cat mobil Anda, tetapi juga membuat Anda terkena masalah hukum? Nah, supaya Anda tidak mengalaminya ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memasang stiker di mobil:
- Desain
Ada baiknya jika Anda menghindari desain stiker apapun yang bersifat provokatif. Baik itu berhubungan dengan politik maupun berhubungan dengan SARA. Stiker dengan desain provokatif ini bisa membahayakan Anda ataupun bisa membawa Anda bermasalah dengan hukum. Sebab, orang yang tersinggung dengan stiker Anda bisa saja menyerang Anda secara langsung atau melalui jalur hukum.
- Kualitas
Pastikan bahwa kualitas stiker yang digunakan bagus dan bukan stiker asal. Sebab, stiker yang bagus biasanya memiliki jenis lem yang khusus sehingga akan menempel secara sempurna pada body mobil tetapi tidak akan meninggalkan bekas pada saat stiker tersebut dilepas. Selain itu, warna stiker tersebut tidak akan mudah pudar.
- Tujuan
Apa tujuan Anda memasang stiker? Apakah untuk memperindah tampilan body mobil? Ataukah untuk meng-cover body mobil untuk mengubah warnanya. Jika tujuan Anda hanya untuk mempercantik tampilan mobil, maka hal ini bukan masalah. Tetapi jika stiker digunakan untuk menutup body mobil secara penuh, pastikan warna stiker masih sesuai dengan warna kendaraan yang tercantum pada STNK mobil. Jika seandainya warnanya beda, Anda wajib untuk membuat surat keterangan perubahan warna mobil yang secara otomatis akan mengubah keterangan warna kendaraan di seluruh dokumen mobil Anda.
Nah, setelah mengetahui hal di atas semoga Anda tidak salah dalam memasang stiker dan tidak mengalami masalah karenanya. (Vita)