Muda dan Maju, Intip Profil 3 Wanita Hebat Berikut, yuk!

Setiap manusia punya kesempatan untuk jadi orang hebat. Pun seperti ungkapan banyak jalan menuju Roma, ada banyak cara pula buat menjadi sosok yang mengagumkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Begitu pun dengan ketiga perempuan Indonesia hebat berikut ini. Pencapaian mereka dari bidang yang berbeda-beda ini tidak sembarangan, dan dicapai mulai dari usia muda lho!

Siapa sajakah ketiga wanita hebat dan maju tersebut? Yuk lanjut baca artikel ini untuk tahu jawabannya!

1. Okky Madasari

Usianya kini sudah 36 tahun. Kendati demikian, torehan prestasi perempuan bernama lengkap Okky Puspa Madasari ini didapatnya tatkala ia berumur 28 tahun hingga ia dilabeli sebagai pemenang termuda di ajang penghargaan sastra Indonesia.

Okky adalah seorang penulis Indonesia yang kerap mengisahkan tentang perempuan, politik, dan kepercayaan masyarakat Indonesia. Di tahun 2012, Okky mendapatkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa (dulu bernama Khatulistiwa Literary Award) untuk novel ketiganya yang berjudul Maryam. Atas pencapaian ini, Okky menjadi salah satu sastrawan perempuan Indonesia yang karya-karyanya ditunggu oleh pencinta dan pegiat sastra bertemakan kehidupan sosial-politik.

Pengaruh tulisan Okky tidak hanya ada dalam lanskap dalam negeri saja. Sebab, 3 dari 9 novel terbitannya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk memenuhi permintaan pembaca sastra di tingkat internasional. Ketiga novel tersebut adalah The Years of the Voiceless, The Outcast, dan Bound yang merupakan alih bahasa dari Entrok, Maryam, dan Pasung Jiwa.

2. Tiza Mafira

Tiza Mafira punya prinsip bahwa perubahan itu dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan oleh diri sendiri. Tak heran, perubahan besar yang berhasil dibuatnya untuk Indonesia (dan dunia) sudah ia mulai semenjak ia remaja. Perempuan berusia 37 tahun ini adalah pencetus kebijakan kantung plastik berbayar, lho.

Tiza adalah sarjana jurusan Hukum Internasional Universitas Indonesia yang berfokus pada Hukum Lingkungan. Latar belakang pendidikan, kepedulian tinggi pada lingkungan, serta pengalaman kerja selama beberapa tahun di firma hukum untuk kasus sumber daya alam dan kebijakan lingkungan merupakan dorongan terbesar Tiza untuk menggagas Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik di tahun 2013.

Butuh waktu 3 tahun hingga usaha Tiza dan anggota LSM-nya diimpelementasikan pemerintah dalam sebuah kebijakan. Meski aturan tersebut hanya bersifat uji coba, namun kini sudah banyak provinsi di Indonesia yang menjadi kota bebas plastik. Penghargaan tertinggi yang sudah diraih Tiza adalah Ocean Heroes dari PBB di tahun 2018.

3. Puan Maharani

Dari ketiga nama ini, mungkin nama Puan Maharani yang paling akrab di telinga kamu. Ya, perempuan berusia 47 tahun ini merupakan politikus Indonesia dari Partai Dewan Perwakilan Rakyat (PDIP) yang kini menjabat sebagai Ketua DPR Indonesia.

Perjalanan Puan menjadi Ketua DPR RI tidak bisa dibilang sekejap. Pasalnya, karier politik perempuan yang juga anak dari mantan presiden kelima Indonesia ini sudah dimulai sejak tahun 2006. Berawal dari anggota DPP KNP Bidang Luar Negeri, gerak Puan berlanjut ke posisi Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Selanjutnya, Puan menjadi Ketua Fraksi PDIP DPR RI sekaligus anggota DPR RI Komisi VI, Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI, Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, DAN anggota DPR RI Komisi I di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Pada periode pertama Presiden Joko Widodo, Puan menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan kemudian Ketua DPR RI pada periode keduanya. Posisi tertinggi yang dipegangnya kini menjadikan Puan sebagai perempuan pertama sekaligus orang termuda ketiga yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap.

Nah, itulah dia 3 wanita hebat Indonesia yang punya prestasi cemerlang. Sebenarnya, Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang terkait wanita dengan prestasi yang luar biasa. Jauh sebelum mereka, ada Marie Thomas, dokter perempuan pertama di Indonesia. Semoga cerita mereka dapat menginspirasi kamu ya.