Telur mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Itulah sebabnya, banyak orang yang rutin mengonsumsinya secara teratur demi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Terlebih lagi dengan rasanya yang nikmat dan mudah dinikmati menjadi beragam jenis makanan. Membuat telur menjadi favorit makanan bagi banyak orang.

Namun, bagaimana dengan telur mentah? Sebab di Indonesia sendiri telur mentah seringkali dijadikan pelengkap minuman seperti STMJ (Susu Telur Madu Jahe). Sementara di beberapa negara lain seperti Jepang, mengonsumsi telur mentah bersama daging atau nasi juga merupakan hal yang umum.

Melansir dari situs healthline, telur yang masih mentah ternyata memang memiliki nutrisi yang berbeda dengan telur matang. Dan nutrisi ini sangatlah banyak, yaitu setiap telur mentah berukuran besar mengandung:

  • 6 gram protein
  • 5 gram lemak
  • 6mg magnesium (1% kebutuhan harian)
  • 28mg kalsium (2% kebutuhan harian)
  • 99mg fosfor (8% kebutuhan harian)
  • 69mg potasium (1% kebutuhan harian)
  • 41 IU Vitamin D (5% kebutuhan harian)

Selain itu juga mengandung 147mg kolin (27% kebutuhan harian), yaitu nutrisi penting untuk membantu kinerja otak dan juga jantung.

Lalu bagaimana dengan keamanannya?

Situs healthline juga menjelaskan risiko lain mengonsumsi telur mentah, yaitu putih telur mentah berpotensi menghambat penyerapan biotin atau B7. Vitamin ini sangat penting karena berkaitan dengan produksi aasam folat dan lemak dalam tubuh. Kuning telur mengandung biotin sehingga dapat menjadi sumber vitamin yang baik, tetapi putih telur justru mengandung avidin yang dapat menghambat penyerapannya. Namun, jangan terlalu khawatir karena dikatakan juga bahwa konsumsi telur mentah hingga saat ini belum pernah menjadi penyebab seseorang mengalami kekurangan biotin.

Selain itu, melansir dari situs australianeggs.org.au, megonsumsi telur mentah aman selama tahu bagaimana caranya dan paham risikonya. Sebab, bagian luar kulit telur mengandung bakteri Salmonella yang dapat berpotensi menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan.

Menurut situs tersebut, aman jika telur mentah segera dikonsumsi tidak lama setelah keluar dari cangkangnya. Sebab, bakteri Salmonella membutuhkan waktu untuk tumbuh sehingga semakin cepat Anda mengonsumsinya, maka jumlah bakteri ini semakin sedikit dan asam lambung dalam tubuh masih mampu mematikannya. Namun, ketika Anda menunda mengonsumsinya, maka jumlah bakteri akan terus meningkat dan risiko Anda mengalami keracunan makanan yang serius.

Selain itu, bakteri yang terdapat pada cangkang telur juga bisa mengontaminasi telur ketika tanpa sengaja ada bagian cangkang yang terjatuh saat memecahkan telur. Atau ketika Anda hanya berniat mengonsumsi bagian kuning telur dan memisahkannya dengan cara memindahkan kuning telur ke cangkang secara berulang.

Keracunan makanan atau infeksi bakteri juga bisa menjadi ancaman serius bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti wanita hamil, lansia, penderita autoimun. Jadi, untuk Anda yang berada dalam kondisi tersebut, ada baiknya waspada sebelum mengonsumsi telur mentah.