Memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa terbaik bukan jaminan Anda akan tetap sehat selamanya. Agar tetap fit, Anda pun harus tetap menjaga pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, dan jika ingin diet, hindarilah kesalahan diet yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan rajin makan sayur tiap hari merupakan salah satu langkah sederhana yang bisa dicoba. Namun demikian, meski terdengar sederhana, ternyata sayur tidak boleh sembarangan diolah, lho. Sebab salah sedikit saja, sayur bukannya menyehatkan dan malah bisa membahayakan.

Begini cara memasak sayur yang benar agar kandungan gizinya tetap tinggi:

  1. Dimasak dengan microwave. Mematangkan sayur dengan menggunakan microwave ternyata cukup ampuh untuk mempertahankan kadar nutrisinya, lho. Sebab kandungan vitamin C dan juga fitonutrien dalam sayur tidak cepat hilang, jika dibandingkan dengan merebusnya. Beberapa sayur yang cocok untuk dimatangkan dengan microwave di antaranya adalah zukini dan juga kacang-kacangan. Sementara itu, sayur yang sebaiknya tidak dimasak dengan microwave adalah kembang kol.
  2. Mengukus sayur. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mematangkan sayuran adalah dengan mengukusnya. Mengukus sayur disebut-sebut lebih baik dibanding merebus karena gizi dalam sayuran tidak akan hilang bersama air rebusan. Nah, salah satu sayuran yang lebih baik dikukus dibanding diolah dengan cara lain adalah brokoli. Penelitian membuktikan bahwa brokoli yang dimatangkan dengan cara dikukus ternyata memiliki nutrisi lebih tinggi dibanding ditumis, direbus, atau dimasak dengan microwave.
  3. Merebus sayuran. Tidak banyak yang tahu bahwa merebus sayur sebenarnya tidak disarankan untuk dilakukan. Sebab merebus sayuran ternyata bisa membuat vitamin larut air seperti asam folat, vitamin B1 dan C luluh ke dalam air rebusan dan akhirnya terbuang. Namun demikian, bukan berarti cara memasak seperti ini tidak boleh dilakukan. Beberapa sayur ternyata lebih baik diolah dengan cara direbus, seperti wortel, misalnya. Merebus wortel bisa meningkatkan kadar prekursor vitamin A (beta karoten).
  4. Menumis sayuran. Salah satu cara mengolah sayuran yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat adalah menumis sayuran. Sayur yang ditumis memang terasa lebih segar, nikmat, dan juga gurih. Terlebih jika ditumis dengan menggunakan minyak zaitun. Nah, ternyata memasak sayur dengan cara ditumis memang sangat disarankan. Sebab kandungan gizi dalam sayur tidak hilang dan rasanya pun lezat.
  5. Dimatangkan dengan cara dipanggang tanpa arang. Selain yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa memasak sayur dengan cara dipanggang tanpa arang. Beberapa jenis sayur yang bisa dimasak dengan cara ini adalah asparagus, bayam, brokoli, dan juga terong. Memasak dengan cara dipanggang akan meningkatkan penyerapan antioksidan dan juga vitamin, dengan catatan suhu pemanasannya tepat, ya.

Itu dia beberapa cara memasak sayur yang bisa Anda coba agar kandungan gizinya terjaga. Semoga membantu!