Pasti tidak jarang Anda si kecil mengalami fase di mana dirinya akan sulit untuk diberikan makan. Karena inilah terkadang Anda sebagai orang tua mengajaknya makan sambal bermain ke tempat bermain anak di Jakarta. Hal ini memang biasanya dikarenakan sulitnya si anak untuk duduk di kursi makannya dan melahap semua makanan yang sudah disediakan. Karena hal inilah biasanya Anda akan membiarkannya melakukan kegiatan bermainnya sambal terus menerus menyuapinya dengan makanan. Jika terus dilakukan, si kecil akan terbiasa dengan makan sambil bermain dan berjalan ke sana ke mari. Hal ini pastinya tidak baik untuk si kecil karena memiliki berbagai dampak kepadanya. Dampak apa sajakah itu?
- Tidak mengenal aturan makan yang baik
Dengan terbiasanya si kecil untuk makan sambil bermain, berlari bahkan berlompat-lompat, maka akan semakin sulit pula baginya untuk mengenali aturan makan yang baik dan rapi. Mengajaknya makan di meja makan pastinya juga akan menjadi suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan jika si kecil dibiasakan untuk makan sambil bermain.
- Mempercepat kerusakan gigi
Pasalnya, si kecil yang makan sambil bermain akan membuatnya tidak fokus untuk mengunyah makanannya sehingga melakukannya akan memakan waktu yang lama. Dengan lamanya si kecil mengunyah makanan maka akan semakin tinggi pula risiko baginya untuk mengalami kerusakan gigi. Jika gigi si kecil rusak karena makanan, maka ia juga pastinya akan kesulitan untuk mendapat gizi baik dan pertumbuhan giginya akan semakin buruk.
- Membentuk kebiasaan buruk hingga dewasa
Julia Moravcsik, PhD, seorang penulis dari Teach Your Child to Love Healthy Food mengatakan bahwa anak harus diajarkan untuk dapat memilah, kapan dirinya fokus terhadap makanan dan kapan dirinya harus fokus pada aktivitas lainnya. Jika tidak, si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang tak bisa mengerem keinginannya untuk selalu melahap makanan.
- Mengganggu kegiatan sosial
Anak yang mulutnya terisi dengan makanan pada saat bermain pastinya akan mengganggu keterampilan bicaranya, karena selalu harus fokus untuk mengunyah dan menelan. Kebiasaan ini pastinya juga akan mengganggu kemampuan sosialnya karena tidak memiliki kemampuan untuk membagi waktu antara harus fokus makan atau bermain. Jika diteruskan, si kecil juga pastinya akan tumbuh menjadi seseorang yang tidak pandai memilah mana yang prioritas yang harus dikerjakan dahulu dan mana yang dapat dikerjakan nanti.
Demikianlah beberapa dampak yang akan terjadi pada anak bila dibiasakan melakukan kegiatan bermain sambil makan. Anda dapat melatih dan mengajarkannya untuk fokus pada saat makan sejak dini. Semoga bermanfaat!