Kawasan Pasar Baru adalah salah satu kawasan bersejarah di ibu kota. Alasannya, ini merupakan pusat perbelanjaan tertua yang ada di Jakarta, sehingga tidak heran jika banyak restoran legendaris yang masih buka di sini. Beberapa restoran tersebut bahkan menjadi tujuan wisata kuliner Pasar Baru Jakarta bagi para pencinta kuliner legendaris. Kalau mau berkunjung ke sini dan mencicipi bakmi legendaris yang halal, ini dia daftarnya!

Mi Ayam Ahuy

Rekomendasi yang pertama adalah Mi Ayam Ahuy yang berada di depan Masjid Lautze, tepatnya di Jalan Lautze Nomor 87. Ko Ahui, penjual mi ayam ini, mengungkap bahwa mi ayam khas buatannya halal karena ia menggunakan cuka dalam racikan mi-nya. Mi ayam buatannya juga terkenal memiliki aroma yang harum dan paduan bumbu yang nikmat. Semangkuk mi ayam Ko Ahuy yang berisi mi, bakso, dan pangsit dijual dengan harga Rp23 ribu.

Bakmi Lili Sensen

Rekomendasi bakmi legendaris yang halal selanjutnya adalah Bakmi Lili Sensen. Kedai bakmi yang beralamat di Jalan Lautze Nomor 26 ini merupakan restoran milik pedagang asal Bangka. Jadinya, mi ayam yang dijual di sini adalah bakmi khas Bangka yang punya ciri khas mi keriting agak kasar. Seporsi bakmi di kedai ini dijual seharga Rp20 ribu, dan sudah mendapatkan topping ayam cincang bumbu kecap asin, pangsit, dan bakso.

Mi Ayam Mas Gendut 

Sedikit berbeda dengan dua rekomendasi sebelumnya, bakmi legendaris satu ini dijajakan hanya menggunakan gerobak sederhana. Meski begitu, Mi Ayam Mas Gendut sudah ada sejak tahuun 1979, loh, dan tersedia juga di aplikasi ojek online. Gerobak bakmi yang berlokasi di Jalan Belakang Pasar Baru 1 ini menyajikan menu bakmi dengan mi tipis dan topping cincangan daging ayam dan sedikit kulit ayam. Satu mangkuk Mi Ayam Mas Gendut dijual dengan harga Rp20 ribu, sudah dilengkapi dengan bakso dan pangsit.

Nah, itulah dia beberapa rekomendasi bakmi legendaris yang halal di Pasar Baru dan sekitarnya. Saat berkunjung ke sana, jangan lupa untuk singgah dan jadikan salah satu dari bakmi legendaris di atas sebagai menu makanan kamu, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *