Memasuki musim hujan, berkendara secara lebih berhati-hati adalah kewajiban yang tak bisa ditawar. Pasalnya, di musim ini aktivitas berkendara akan terganggu licinnya jalanan dan kabut yang menghalangi pandangan. Tidak hanya itu, di musim ini tingkat kecelakaan juga semakin meningkat. Sekalipun memiliki asuransi mobil, berkendara secara ugal-ugalan, tanpa menaati aturan lalu lintar tetap bisa membahayakan keselamatan diri Anda, bukan?
Untuk itu, simak dan ikuti beberapa tips penting berikut ini.
- Kurangi kecepatan berkendara. Mengurangi kecepatan berkendara di tengah guyuran hujan tepat untuk dilakukan. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya hydroplaning atau hilang kendali ketika menerobos air saat mengemudi, bisa dihindari. Kondisi jalanan yang basah menyebabkan cengkeraman ban ke aspal menjadi berkurang, sehingga kendaraan menjadi sangat sulit untuk dikendalikan dan direm.
- Nyalakan lampu kendaraan. Selalu nyalakan lampu kendaraan Anda ketika berkendara saat hujan, meski siang hari sekalipun. Ini dapat mengurangi terjadinya kecelakaan, sekaligus memberi tanda kepada pengendara lain agar melihat kendaraan Anda yang sedang melaju di jalan.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Pastikan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di bagian depan, samping, maupun belakang kendaraan Anda. Melakukan ini dapat menghindari pengereman secara mendadak dan mengurangi risiko mobil tertabrak. Selain itu, sesekali lihat kaca spion Anda untuk memastikan posisi atau jarak aman kendaraan lain yang berada di belakang dan samping kendaraan.
- Cari informasi cuaca di berbagai media yang terpercaya. Sebelum bepergian, Anda bisa mencari informasi mengenai cuaca dari radio, koran, televisi, hingga media online. Dengan informasi ini, Anda bisa lebih mempersiapkan diri dan lebih berhati-hati saat berkendara.
Selain beberapa hal yang sudah dituliskan di atas, Anda juga disarankan untuk melakukan ini:
- Tidak menggunakan fitur cruise control karena hanya bisa digunakan ketika jalanan kering.
- Jangan mengerem secara mendadak sebab berisiko menumpuk air di bagian komponen rem kendaraan.
- Hindari genangan air yang bisa meningkatkan risiko terjadinya hyrodplaning.
- Nyalakan selalu wiper kaca depan guna membersihkan air di kaca bagian depan.
Semoga bermanfaat!