Bagi kita yang awam dengan istilah IT, tentunya public cloud, private cloud, dan hybrid cloud merupakan hal yang asing di telinga kita. Padahal sebetulnya, seringkali tiga layanan dalam teknologi cloud ini dimanfaatkan untuk bisnis dan dalam kehidupan sehari-hari, lho. Coba yuk pahami layanan-layanan dari cloud computing ini. Meski tidak menelusurinya secara mendalam, mengetahui apa artinya, perbedaannya, dan bagaimana penggunaannya cukup bermanfaat sekali, lho.
- Public Cloud. Secara sederhana, public cloud ini merupakan layanan cloud computing yang biasa kita gunakan sehari-hari. Contohnya adalah sosial media seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Email gratis yang kerap kita gunakan seperti Gmail atau bahkan Yahoo juga menggunakan layanan ini. Jadi, sesuai dengan namanya, public cloud merupakan layanan cloud computing yang bisa digunakan oleh public dan masyarakat luas. Hanya saja, tidak semua penyedia layanan dapat menjamin keamanan data kita, jadi harap berhati-hati, ya. Tidak hanya itu, public cloud juga sangat bergantung dengan koneksi internet. Ketika kita tidak terhubung dengan internet, maka kita tidak bisa menggunakan layanannya.
- Private Cloud. Berbeda dengan public cloud yang dapat digunakan oleh masyarakat luas, private cloud ini hanya bisa digunakan untuk sekelompok orang saja. Jadi, private cloud merupakan layanan cloud computing yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari sebuah organisasi atau perusahaan. Private cloud ini biasa digunakan oleh karyawan untuk menunjang aktivitas perkantoran setiap harinya. Contoh layanannya berupa SaaS untuk web application internal, sharepoint, mail server internal, database server; PaaS untuk sistem operasi, web server, framework, database; dan juga IaaS untuk virtual machine. Mengingat layanan cloud computing ini sifatnya private, tentu keamanan datanya pun lebih terjamin. Hanya saja, butuh biaya besar untuk merawat infrastrukturnya agar tetap berjalan optimal.
- Hybrid Cloud. Kita sudah mengenal apa bedanya antara public cloud dan juga private cloud, lantas bagaimana dengan hybrid cloud? Nah, berbeda dengan dua layanan sebelumnya yang bekerja sendiri-sendiri, hybrid cloud justru merupakan gabungan antara public cloud dan juga private cloud. Jadi, cara kerjanya adalah user atau pemilik layanan ini bisa membagi bagian bisnis mana yang dijalankan dalam public cloud dan bagian bisnis mana yang harus berada di private cloud. Tentu, layanan ini cukup menguntungkan karena sifatnya fleksibel, terintegrasi, dan tetap terjamin keamanannya. Hanya saja, karena layanan ini menggabungkan antara dua sistem cloud, maka infrastruktur yang digunakan pun harus dipikirkan secara matang.
Itu dia perbedaan antara public cloud, private cloud, dan hybrid cloud secara sederhana. Semoga bermanfaat, ya!