Tahukah Ibu? Kulit bayi yang masih sensitif seringkali membuat bayi rentan mengalami alergi. Meskipun sudah melakukan beragam perawatan bayi sedemikian rupa, alergi ini bisa saja menimpa si kecil tanpa Ibu sadari. Alergi pada kulit bayi bisa terjadi karena beberapa hal dan jika didiamkan dalam waktu lama, alergi ini bisa berkembang menjadi penyakit kulit yang berbahaya.
Lantas, apa saja sih jenis alergi yang rentan menyerang kulit bayi? Berikut detailnya:
- Tak hanya menyerang orang dewasa, eksem ini juga bisa terjadi pada kulit bayi, lho. Eksem pada bayi biasanya ditandai dengan kemunculan ruam di area wajah atau kepala. Setelah muncul ruam, kondisi kulit bayi biasanya akan mengering, bersisik, dan juga gatal. Eksem bisa disebabkan oleh berbagai hal, entah karena alergi pada lingkungan, penggunaan deterjen yang tidak sesuai dengan kulit bayi, atau bahkan karena bedak.
- Kulit kering. Kelembapan kulit yang berkurang bisa menimbulkan masalah kulit kering pada bayi. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan suhu yang signifikan. Untuk menghindari permasalahan kulit kering ini, disarankan untuk rutin membalurkan body lotion khusus bayi dan tidak terlalu lama dalam memandikan bayi di air hangat.
- Alergi air liur. Jika Ibu menemukan ruam dengan bintik merah pada kulit bayi di area mulut, dagu, atau leher, bisa jadi alergi ini disebabkan oleh air liur. Tak sedikit bayi yang mengalami alergi pada area yang dilalui oleh air liur. Kondisi ini sebenarnya tidak membayakan, hanya saja bayi akan sering menangis karena tidak nyaman. Oleh sebab itu, disarankan untuk selalu mengelap air liur sebelum terjadi kontak dengan kulit agar tidak menimbulkan alergi.
- Biang keringat. Alergi lain yang sering terjadi pada bayi adalah biang keringat. Leher, punggung, lengan, dan paha merupakan area yang sering mengalami biang keringat. Untuk mengatasinya, Ibu bisa menggunakan bedak dan rajin mengganti pakaian bayi.
Itu dia beberapa jenis alergi yang sering terjadi pada bayi. Silakan dikenali dan semoga membantu, ya!