Hipertensi dikenal sebagai penyakit silent killer karena seringkali muncul tanpa gejala namun dapat menimbulkan kematian. Jika tidak segera ditangani atau dikontrol, hipertensi dapat menyebabkan gejala kerusakan pada organ tubuh, seperti penyakit jantung koroner, stroke, atau bahkan gagal ginjal. Atas alasan inilah, banyak masyarakat yang memang peduli dengan kesehatannya, melakukan antisipasi dengan menjalani gaya hidup sehat, serta rutin melakukan pengecekan tekanan darah di rumah dengan menggunakan tensimeter digital omron. Selain itu, tak ada salahnya juga untuk mengenali apa yang menjadi penyebab risiko hipertensi meningkat sebagai pencegahan.
Melansir dari Hello Sehat, hipertensi dipengaruhi oleh faktor genetik dan juga lingkungan. Faktor lingkungan ini dapat diubah karena berhubungan dengan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Yuk, kenali agar Anda bisa mengubah kebiasaan tersebut dengan yang lebih baik!
- Pola makan tidak sehat. Kebiasaan pertama adalah tidak memerhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuh dan pola makan yang tidak sehat. Makanan yang terlalu asin atau tinggi garam, rendah sehat, tinggi lemak jenuh, dan juga lemak trans, bisa memicu timbulnya hipertensi tanpa disadari.
- Jarang melakukan aktivitas fisik. Kesibukan sehari-hari kerap membuat Anda jarang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga ringan atau sekadar jalan pagi, misalnya. Padahal, aktivitas fisik baik untuk kesehatan jantung dan juga pembuluh darah. Ketika Anda jarang olahraga, risiko darah tinggi pun akan meningkat. Bahkan, bisa menyebabkan obesitas. Kebiasaan sederhana seperti ini bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
- Merokok. Tak hanya meningkatkan risiko hipertensi, merokok juga memiliki sejumlah dampak negatif untuk kesehatan Anda, seperti merusak jantung dan juga pembuluh darah. Kandungan nikotin dalam rokok bisa memicu peningkatan tekanan darah sedangkan karbon monoksida dapat mengurangi jumlah oksigen yang dibawa dalam darah. Untuk Anda yang merokok dan ingin terbebas dari risiko hipertensi, yuk hentikan dari sekarang.
- Tidak memerhatikan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi yang terdapat dalam darah dapat menyebabkan penimbunan plak aterosklerosis yang membuat pembuluh darah menyempit sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau bahkan stroke.
Itu dia beberapa kebiasaan yang dapat membuat risiko hipertensi meningkat. Yuk, mulai hindari dari sekarang dan ganti dengan kebiasaan yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!