Berkat sosial media, terutama Instagram dan kemunculan traveler yang rajin mencatatkan pengalaman berliburnya dalam blog, kini tempat-tempat wisata di Indonesia yang sebelumnya tidak pernah diketahui publik mulai muncul ke permukaan. Seperti keindahan danau yang tersebar di Indonesia, yang selama ini belum banyak diketahui publik. Rasanya, kita patut berterima kasih dengan fenomena ini karena nama Indonesia mulai terangkat karena pesona alamnya yang seolah tanpa batas. Pantas jika mengatakan bahwa akhirnya, Indonesia tourism go digital juga. Kemudahannya bisa kita nikmati, sebab hanya dengan sekali ketik dan memasukkan keyword tertentu, informasi seputar tempat wisata yang diinginkan langsung muncul.
Nah, salah satu tempat wisata yang dikenal melalui sosial media adalah Bukit Bossolo dan Air Terjun Tama’lulua yang berada di Jeneponto. Atraksi wisata ini sebelumnya sama sekali tidak dikenal karena letaknya cukup jauh dari Kota Makassar, yakni sekitar tiga atau empat jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Bukit Bossolo dan Air Terjun Tama’lulua berada di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, tepatnya di Desa Ramba. Meski cukup jauh, ternyata pesonanya berhasil membius para wisatawan untuk melancong ke sana.
Lantas, apa ya istimewanya Bukit Bossolo dan Air Terjun Tama’lulua?
Sebenarnya, Air Terjun Tama’lulua tidak berbeda jauh dengan air terjun pada umumnya. Yang membedakan adalah air terjun ini dilengkapi pula dengan Bukit Bossolo yang berbentuk layaknya tebing. Dengan demikian, pengunjung bisa berfoto dari atas ketinggian dengan Air Terjun Tama’lulua sebagai latar belakangnya. Indah, cukup menyeramkan, namun cukup berkesan.
Untuk mencapai Bukit Bossolo dan menikmati Air Terjun Tama’lulua dari atas, Anda harus trekking terlebih dahulu. Jangan khawatir karena medan yang dilalui tidak begitu sulit. Setelah beberapa lama, Anda akan dihadapkan dengan persimpangan: naik ke atas menuju Bukit Bossolo atau turun ke bawah untuk menikmati kolam air terjun. Mana pun opsi yang dipilih, semuanya sama-sama menarik, kok. Dengan tiket masuk yang terbilang murah, yakni sekitar Rp2.000, pemandangan yang akan Anda dapat sama sekali tidak terbayangkan.
Hanya saja, situs wisata ini ternyata juga memiliki potret kelam tersendiri yang tidak banyak diketahui oleh pengunjung. Terlepas dari popularitasnya, ternyata Bukit Bossolo dan Air Terjun Tama’lulua ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Adalah masyarakat setempat beserta kepala desa yang saling bahu membahu membuat tempat wisata ini menjadi layak untuk dikunjungi. Jadi, bagi Anda para wisatawan yang berkesempatan untuk datang ke sini, jangan lupa jaga kebersihannya. Dan jika memeliki rezeki berlebih, boleh juga membayarkan uang tiket lebih daripada yang sudah ditetapkan untuk membantu biaya pemeliharaan.
Selamat berkunjung ke sana!