Banyak orang tua mungkin belum sepenuhnya menyadari betapa pentingnya menanamkan kemandirian pada anak sejak usia dini. Padahal, kebiasaan kecil yang ditanamkan sejak kecil bisa menjadi bekal berharga untuk masa depannya. Di sinilah peran sekolah—terutama sekolah internasional—menjadi penting untuk menumbuhkan kemandirian anak lewat pendekatan yang mendukung dan membangun. Lalu, bagaimana sekolah internasional membekali anak agar tumbuh mandiri? Berikut beberapa strateginya.

Memberikan Kepercayaan Diri

Di sekolah internasional, seperti Highscope Bengkulu, anak diberikan ruang untuk percaya bisa menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri—bukan tugas seperti menyapu atau mengepel, tapi hal sederhana seperti menyelesaikan tugas, berani bertanya, dan mengemukakan pendapat. Anak belajar untuk percaya diri dalam mengambil peran aktif di lingkungan belajarnya, tanpa takut dihakimi.

Mengajar Anak Membuat Keputusan

Kepercayaan diri yang kuat membuat anak lebih berani membuat keputusan. Sekolah mengajarkan bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi, dan anak didorong untuk memahami serta bertanggung jawab atas pilihannya—bukan untuk membuatnya menyesal, tapi agar ia belajar dan tumbuh dari prosesnya.

Mengajak Anak Menyelesaikan Masalah

Anak juga dibiasakan menyelesaikan masalah secara mandiri, mulai dari hal kecil seperti meminta maaf, mencari barang yang hilang, hingga menyampaikan keinginan dengan jelas. Ini mengajarkan bahwa tidak semua masalah harus diselesaikan orang dewasa. Anak bisa, dan boleh, mengupayakan solusinya sendiri.

Tanpa Hukuman dan Ancaman

Kesalahan adalah bagian dari belajar. Di sekolah internasional, anak tidak dihukum seperti mengurungnya dalam ruangan, membentak dengan kata-kata ancaman, atau membiarkannya menangis sendirian. Perbuatan-perbuatan seperti ini bisa menurunkan rasa percaya diri dan tanggung jawabnya. Alih-alih menghukum atau mengancam, sekolah bisa mengarahkan anak untuk mengekspresikan emosi secara sehat—misalnya lewat bercerita, menggambar, atau berdialog dengan guru. Pendekatan ini membantu anak mengembangkan empati, berpikir kritis, dan membangun rasa pendiriannya tanpa rasa takut.

Dengan pendekatan yang suportif dan penuh kasih, sekolah internasional tidak hanya mendidik anak untuk cerdas secara akademis, tapi juga kuat secara mental dan mandiri secara emosional. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, penuh inisiatif, dan siap menghadapi tantangan hidup hingga dewasa nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *