Apa yang terpikir olehmu ketika melihat lalat terbang di dalam rumah—terlebih di sekitar makanan? Kotor, jijik, atau malah mau langsung panggil jasa pest control Indonesia untuk membasmi kehadiran lalat tersebut? Tiga respons ini wajar mengingat lalat senang hinggap di tempat sampah dan membawa serta banyak bibit penyakit. Bahkan menurut WHO, lalat di rumah bisa menularkan sekitar 65 penyakit, loh!
Hmm, memang apa saja sih penyakit yang bisa dibawa lalat ke dalam rumah? Simak ulasannya di bawah ini!
E.coli
Bibit penyakit yang pertama adalah E.coli, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan diare, darah dalam tinja, kram perut, dan demam. Penularan infeksi dari bakteri ini biasanya muncul setelah 3–4 hari, namun bisa juga setelah 2 minggu berlalu.
Antraks
Antraks adalah infeksi bakteri yang bisa menjangkiti kulit, paru-paru, usus, dan injeksi. Pada kulit, antraks akan berbentuk seperti lepuhan kecil yang membengkak dan berubah menjadi bisul tanpa rasa sakit, dengan bagian tengah berwarna hitam. Antraks yang disebabkan oleh lalat rumah ini bisa berakibat fatal jika tidak diobati.
Keracunan makanan
Berhubung lalat senang menghinggapi tempat kotor, tentu mudah baginya untuk membawa bakteri dari tempat tersebut ke makanan yang ada di dalam rumah. Alhasil, keracunan makanan yang ditandai dengan mual, muntah, diare, kram perut, demam, sampai hilang nafsu makan juga mudah terjadi.
Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan atau pembengkakan konjungtiva, yaitu jaringan transparan tipis yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata akibat bakteri. Penyakit ini sebetulnya penyakit mata yang sangat umum dan dapat menyebar dengan mudah di tempat kerja maupun sekolah. Gejalanya juga sangat umum, yaitu gatal, bengkak, dan perubahan warna bola mata menjadi merah muda.
Tifus
Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella yang ditandai dengan demam parah. Penyakit sangat menular ini bisa menjangkiti manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan bakteri Salmonella yang dibawa oleh lalat di rumah.
Ternyata, lumayan banyak juga, ya, penyakit yang bisa dibawa oleh lalat di rumah? Maka dari itu, yuk biasakan menjaga kebersihan di dalam dan sekitar rumah juga menutup makanan dengan tudung saji. Selain itu, kamu bisa juga sesekali memanggil layanan Pengendali hama atau Jasa Pest Control Indonesia seperti ETOS yang memiliki teknologi ramah lingkungan. Cari tahu informasi selengkapnya hanya di sini: https://etos.co.id/en.