Banyak orang menganggap bahwa air hangat lebih baik dibandingkan dengan air dingin. Alasannya? Karena mengonsumsi air dingin dapat menyebabkan gemuk dan juga meningkatkan potensi kamu sakit, seperti terserang flu. Namun, benarkah demikian?
Kenyataannya baik air dingin maupun air hangat memiliki manfaatnya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah informasi yang dirangkum dari alodokter dan halodoc:
Air dingin
Mengonsumsi air dingin setelah berolahraga tidak hanya membantu proses pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yang keluar saat berkeringat saja, tetapi juga dapat membantu mendinginkan suhu tubuh yang meningkat saat berolahraga. Rasa sejuk yang diberikan oleh air dingin ini juga bisa membantu mengurangi rasa lelah dan pastinya memberi kesegaran pada tubuh.
Mengonsumsi air es juga ternyata bisa membantu program dietmu. Fakta ini memang berlawanan dengan berita yang beredar bahwa air es memiliki kalori lebih tinggi dari air dengan suhu normal. Sebab kenyataannya, air dalam suhu berapapun tetap nol kalori. Bahkan, jika aiir yang dikonsumsi memiliki suhu rendah atau air dingin, maka tubuh akan membutuhkan energi lebih untuk proses menetralkan suhu air tersebut. Inilah yang menyebabkan air dingin dapat membantu proses dietmu.
Namun, untuk mendapatkan haasil yang maksimal pastikan air dingin yang kamu konsumsi tidak berasa. Sebab, tambahan rasa seperti air sirup, air teh, dan sebagainya, inilah yang membuat air dingin menjadi tidak sehat.
Air hangat
Kebiasaan mengonsumsi air hangat dapat bermanfaat sebagai proses detoksifikasi tubuh melalui keringat. Sebab, suhu panas dari air yang dikonsumsi tersebut akan memancing tubuh untuk mengeluarkan keringat lebih banyak. Selain itu, air hangat juga mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.
Untuk kamu yang sedang kurang sehat, seperti sedang flu dan batuk, air hangat juga bisa memberi efek munculnya rasa nyaman karena hidung dan tenggorokan akan terasa lebih lega. Selain itu, air hangat juga bisa memberi rasa rileks pada tubuhmu saat sedang merasa lelah.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, air hangat cenderung membuatmu tidak merasa haus. Jadi terkadang seseorang yang terbiasa minum air hangat justru mengonsumsi air dalam jumlah lebih rendah dari yang dibutuhkan. Jadi jika kamu memang menyukai air hangat, pastikan untuk memerhatikan jumlah air yang dikonsumsi ya!
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa baik air hangat maupun air dingin sama-sama baik untuk tubuh. Selama kamu mengonsumsinya dalam bentuk air tanpa perasa dan juga sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Semoga bermanfaat!