Terkadang kebutuhan datang secara mendesak tak peduli apakah kita sedang memiliki dana atau tidak. Salah satu solusi untuk menghadapinya adalah dengan meminjam uang. Karena itu, sekarang ini pinjaman uang secara resmi semakin bervariasi, bukan hanya bisa dilakukan melalui bank saja. Ada juga pinjaman online yang dapat dilakukan hanya dengan akses internet.

Memang, meskipun meminjam uang untuk modal usaha dengan KTA di bank menguntungkan, namun untuk keperluan mendesak pinjaman online ini lebih bisa diandalkan. Sebab prosesnya yang cenderung lebih cepat dibandingkan dengan bank. Namun, belum banyak yang tahu jenis-jenis pinjaman uang online dan bagaimana prosedurnya. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahasnya secara lebih lanjut. (source: finansialku)

  • Website Lending

Jenis pinjaman online yang pertama yaitu ada website lending. Sumber pinjaman online ini langsung disediakan oleh perusahaan penyedia. Pinjaman uang online ini biasanya disediakan untuk memenuhi kebutuhan penting seperti pendidikan atau kesehatan.

Jenis pinjaman ini memiliki prosedur yang kurang lebih sama dengan mengajukan pinjaman di bank. Hanya saja bedanya Anda tidak perlu datang langsung ke bank dan cukup mengakses beberapa website online saja.

  • Peer to Peer Lending

Berbeda dengan website lending yang dananya langsung disediakan oleh perusahaan, peer to peer ini memproses dana yang disediakan oleh pendana yang bukan lembaga resmi seperti koperasi atau bank.

Peer to peer memungkinkan pendana dan peminjam secara tidak langsung melakukan proses pinjam meminjam secara online. Jadi, melalui sistem ini, Anda bisa terlibat sebagai pendana ataupun peminjam. Jika membutuhkan dana cepat untuk mengembangkan bisnis atau kebutuhan mendesak, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai pendana. Sebaliknya, jika sedang memiliki uang berlebih, Anda bisa menginvestasikannya lewat sistem ini.

Syarat untuk menjadi peminjam tidak terlalu ribet kok, Anda hanya perlu mengunggah dokumen yang diperlukan dan alasa peminjaman uang. Kemudian Anda perlu menunggu verifikasi apakah pinjaman ditolak atau diterima. Jika diterima, suku bunga pinjaman akan ditentukan.

Suku bunga pinjaman nantinya akan diunggah ke marketplace di mana para pendana dapat melihat pengajuan pinjaman yang ada. Kemudian pendana akan melihat data pengajuan pinjaman dan memilih mana yang sesuai untuk menginvestasikan dana. Para pendana umumnya akan menerima angsuran setiap bulan yang terdiri dari pokok utang dan bunga yang telah disetujui sebelumnya. Kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai pinjaman online. Semoga informasi ini bermanfaat. (Rima)